Kegiatan IHT Pengolahan Karakter dan Jatidiri Guru, bertempat di Wisma Imakulata Pontianak diikuti oleh 95 peserta terdiri dari Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh MPK dari tanggal 5 – 7 April 2022 dengan fasilitator RP. TB Gandi Hartono, SJ dari komisi pendidikan KWI.
Tujuan Kegiatan
a) Mengolah diri pribadi pendidik untuk menemukan spirit pendidik Kristiani.
b) Pendidik sadar akan dirinya : kelemahan (mau mengolah) dan sadar akan kekuatan (mau mengembangkan).
c) Membentuk pribadi pendidik yang punya karakter kuat.
d) Mewujudkan karakter keteladanan diri sebagai pendidik dalam sikap dan tindakan baik dalam pembelajaran di sekolah maupun di dalam keluarga dan lingkungan masyarakat.
e) Menjadi pribadi pendidik yang inovatif, kreatif dan bahagia dalam pembelajaran kelas.
f) Membentuk tim fasilitator (ToT) pengembang karakter pendidik di setiap keuskupan.
Dinamika Pengolahan
Untuk mancapai tujuan ini, latihan rohani ini memberi 5 (lima) langkah proses pengolahan yaitu :
- Penyadaran diri : kesadaran diri bahwa diri manusia adalah baik dan dianugerahi Rasa – Nalar dan Kehendak.
- Pengolahan diri : proses menemukan jati diri lewat sebuah pengolahan pengalaman konkret kehidupan. Mengolah kemampuan kesadaran untuk menemukan nalar agar memungkinkan pendidik mengembangkan sistem nilai dan mendorong bertanggungjawab atas keputusan-keputusan yang diambilnya.
- Merumuskan visi diri (karakter) menemukan dasar keutamaan hidup yang menjadi prioritas nilai karakter diri (demanding character).
- Membatinkan karakter melalui olah (rasa- nalar – kehendak) atas seluruh proses pengolahan yang dicapai untuk dibatinkan menjadi karakter kehidupan.
- Penegasan Aksi (Refleksi – Evaluasi – Aksi) mewujudkan keterampilan tindakan perilaku hidup (mengajar dan mendampingi) peserta didik/keluarga. Pendidik berperan menjadi fasilitator, motivator dan memberi keteladanan dalam sikap dan tindakan nyata.
