Peran Pendidikan dalam Merawat Bumi dan Memulihkan Kehidupan

Estimated read time 2 min read

Selamat Memperingati Hari Bumi 22 April 2022, Peran Pendidikan dalam Merawat Bumi merawat kehidupan manusia dan seluruh isi alam semesta.

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Berfirmanlah Allah: ”Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. (Kejadian 1:27 – 31)

Sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder menghidupi nilai-nilai tentang merawat dan menjaga bumi dari para pendahulu. Para bruder MTB memaknai keindahan/estetika dengan menciptakan kebersihan lingkungan, merawat tata ciptaan (penghijauan, mengelola sampah, baik di lingkungan biara maupun di lingkungan sekolah (bdk.Statuta.Art.96)

Melalui pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam kurikulum, ekolah-sekolah YPSB membiasakan nilai-nilai merawat bumi dan menjaga tata alam ciptaan dengan  hormat terhadap  ciptaan seperti mengambil makanan secukupnya, tertib membuang sampah pada tempatnya, mampu menjaga lingkungan sekolah tetap hijau, ugahari dalam hidup dan hemat menggunakan sumber daya energi. Keindahan dan Estetika mampu menjaga kebersihan, bertanggung jawab dengan tugas, berpenampilan rapi, bersih, dan sopan. Mampu menjaga keindahan lingkungan
dan mampu menghargai seni.

Salah satu persoalan mendasar dari krisis lingkungan hidup saat ini pola hidup manusia yang boros, rakus.
dengan ugahari, orang mengonsumsi secukupnya dan menjaga agar ada kelangsungan lingkungan hidup tetap terjaga dan lestari.

Bumi ini milik kita bersama yang diciptakan Tuhan baik adanya. Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya dan semuanya itu baik. Tuhan menciptakan manusia untuk merawat, mengolah menjadi makanan dan melestarikan segala isinya supaya berkelanjutan dan baik adanya.

Mari merawat bumi mulai dari lingkungan sekitar kita dengan berbagai gerak dan tindakan dalam pendidikan, melalui kurikulum sekolah, praktek-praktek baik  yang dilakukan seluruh jajaran sekolah seperti mengolah sampah, penggiat eco enzim, merawat dan menata lingkungan baik di rumah, komunitas, unit karya, asrama, sekolah dan di mana pun kita berada dan menjaganya agar lestari, sehat, aman, nyaman untuk kehidupan masa kini dan masa mendatang. Vrede en alle goeds

You May Also Like

More From Author