(Refleksi Masa Pandemi Covid 19)
Oleh: Br. Theofanus K. Lajim, MTB.
Memasuki semester genap tahun pelajaran 2009/2020, warga dunia dikagetkan dengan kedatangan Covid 19. Ternyata Covid ini berpengaruh terhadap seluruh sektor kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. SMP Bruder Singkawang sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan ikut merasakan dampak dari bahaya Covid-19 tersebut. Hari itu tanggal 16 Maret 2020, SMP Bruder Singkawang sedang mengadakan Penilaian Tengah Semester secara normal, yaitu menggunakan kertas ulangan, harus terhenti sementara pelaksanaan yang seharusnya berlangsung selama lima hari. Langkah yang diambil adalah sekolah tetap melaksanakan PTS namun dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi CBT (Computer Basic Test), dan puji Tuhan kegiatan PTS dapat diselesaikan dengan baik. Dalam persiapan yang terbatas tersebut, para guru harus bekerja keras karena mereka harus menghubungi siswa secara pribadi baik lewat SMS, WA, telepon dan itu dilakukan setiap pagi selama kegiatan PTS berlangsung. Saat anak tidak bisa dihubungi, maka orang tua merekalah yang harus dihubungi supaya anaknya bisa mengikuti PTS. Kendala lain yang dihadapi adalah tidak semua siswa bisa langsung mengikuti karena terkendala kuota, sinyal, dan HP android yang harus memadai untuk mengikuti PTS secara online.Virus corona (Covid-19) yang diumumkan WHO sebagai pandemi dunia telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Demi memutuskan mata rantai penyebaran virus ini, pergerakan manusia dibatasi agar tidak ada kontak langsung antara satu manusia dengan manusia lain yang mungkin telah terinfeksi dan berpotensi menularkan. Tentu saja hal ini sangat mempengaruhi pola hidup manusia di seluruh dunia menerapkan social distancing atau physical distancing. Akibatnya, berbagai aktivitas yang biasanya dilakukan secara face to face, saat ini dikurangi intensitasnya bahkan ditiadakan. Kenyataan bahwa saat ini hampir seluruh negara menerapkan social distancing dan meminta warganya untuk stay at home atau work from home kini juga telah dirasakan oleh dunia Pendidikan.
Kegiatan HUT ke-75 RI tahun 2020 |
PTS telah dilaksanakan, maka sekolah terus berkoordinasi dengan Yayasan untuk menentukan aplikasi yang akan digunakan selama pembelajaran masa pandemi ini. Melalui guru TIK, sekolah akhirnya menggunakan dan melaksanakan pembelajaran during dengan aplikasi Google Classroom, Google meet, dan aplikasi Zoom. Semua aplikasi yang disebutkan di atas adalah mahkluk asing yang tidak tahu bagaimana wujud dan bentuknya, sehingga guru dan siswa perlu mengunakan aplikasi tersebut. Dikatakan asing karena selama ini pembelajaran dilakukan secara konvensional. Guru sebagai sumber belajar dan siswa hanya mendengar serta mengerjakan. Maka, kali ini guru-guru harus bekerja keras untuk belajar tentang materi dan aplikasi yang sesuai disampaikan kepada siswa.
Kegiatan HUT ke-75 RI tahun 2020 |
“Pengalaman adalah guru yang baik,” pengakuan dari bapak/ibu guru selama PJJ ada berbagai macam persoalan yang mereka alami. Permasalahan yang klasik adalah bagaimana perjuangan mereka harus menagih tugas-tugas yang diberikan selama pembelajaran. Belum lagi guru harus membangunkan mereka yang masih nyenyak tidur, serta harus dibentak orang tua siswa karena keseringan menghubungi mereka. Nah itu adalah persoalan yang klasik. Persoalan lain adalah beberapa daerah tidak ada sinyal, ada juga yang tidak memiliki HP android. Walaupun ada harus digunakan secara bergiliran dengan kakak atau adiknya. Ada lagi siswa yang memanfaatkan pembelajaran ini dengan menghabiskan waktunya bermain game. Saat ditanya orang tuanya, dikatakan sudah ikut pembelajaran. Ditanya apakah ada tugas? dikatakan sudah dikerjakan. Ketika orang tua siswa dipanggil oleh wali kelas baru ketahuan bahwa anaknya belum mengerjakan tugasnya.
Kegiatan BKSN online 2020 |
Menanggapi situasi yang sulit seperti ini sebagai kepala sekolah, kami menganjurkan kepada guru untuk terus belajar. Salah satunya belajar melalui webinar-webinar tentang pendidikan di masa pandemik ini serta webinar pendidikan karakter masa pandemik. Melalui webinar tersebut guru banyak belajar mengenai proses KBM yang efektif di sekolah-sekolah yang mensharingkan pengalamannya. Guru juga harus mampu menanamkan karakter selama PJJ dengan caranya, yaitu menanamkan karakter religius melalui doa bersama, disiplin melalui kehadiran tepat waktu saat video conference dan pengumpulan tugas. Selain itu, menekankan tanggung jawab melalui tugas-tugas yang dikerjakan, kejujuran melalui tidak mencontek/copy paste dari internet tapi melalui ATM (Ambil Tiru dan Modifikasi) dan nasionalisme melalui menyanyikan lagu wajib dan mars SMP Bruder serta literasi 15 menit setiap pagi.
Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, SMP Bruder Singkawang dipercayakan oleh Yayasan untuk menggunakan aplikasi Microsoft 365. Aplikasi Microsoft 365 ini, sangat membantu guru dan siswa dalam pembelajaran, termasuk orang tua. Orang tua dengan sangat mudah mengetahui perkembangan belajar anaknya. Sebelum menggunakan aplikasi ini, guru TIK telah mengikuti pelatihan guru inovatif Microsoft 365 secara online. Sebelum tahun ajaran di mulai, guru-guru dilatih menggunaan aplikasi Microsoft 365. Semua guru diberi akun Microsoft 365 yang digunakan dalam proses pembelajaran. Setiap peserta didik SMP Bruder Singkawang juga diberi akun Microsoft 365 oleh sekolah yang dapat mereka gunakan selama mereka menjadi siswa SMP Bruder Singkawang. Aplikasi Microsoft 365 mulai digunakan saat MPLS (Masa Pengenalian Lingkungan Sekolah) yang dilakukan secara online.
Kegiatan-kegiatan OSIS di SMP Bruder Singkawang juga tetap berjalan sesuai agenda yang direncanakan oleh Pembina OSIS. Namun, pelaksanaannya dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi Microsoft 365. Kegiatan OSIS yang sudah terlaksana pertengahan semester ganjil ini adalah HUT RI ke 75 dan BKSN. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kelas dari kelas VII -IX dan disaksikan oleh semua peserta didik secara langsung melalui link yang telah dikirim melalui office teams di kelas masing-masing. Melihat dari dua kegiatan yang telah dilaksanakan, ternyata keterlibatan siswa baik sebagai peserta maupun penonton ternyata sangat menggembirakan. Melalui evaluasi setelah kegiatan sekolah terus berbenah untuk memperbaiki supaya kegiatan lebih menarik dan siswa semakin senang walaupun dilakukan secara online.
Kegiatan BKSN online 2020 |
Selama ini, ketika PJJ dilakukan dengan model daring, banyak guru yang harus mendatangi peserta didiknya (home visit). Mereka yang didatangi adalah yang sering tidak ikut pembelajaran untuk mengetahui alasan mengapa sampai tidak mengikuti PJJ. Setelah mengetahui alasan baru, dicarikan solusi agar siswa tetap mengikuti pembelajaran. Kebanyakan alasan yang dikemukakan orang tua adalah anaknya malas ikut PJJ, orang tua tidak sempat mendampingi saat proses pembelajaran karena orang tua harus bekerja, bosan karena belajar di rumah terus, asyik main game online, HP tidak memungkinkan untuk aplikasi pembelajaran, tidak ada kuota dan masih banyak lagi alasan. Solusi yang diambil sekolah adalah mendatangkan peserta didik ke sekolah yang mengalami kesulitan dalam PJJ selama beberapa waktu.
Kepala sekolah memikul tanggung jawab terhadap kenyamanan dan ketertiban lingkungan sekolah serta warga sekolahnya. Rasa aman dan nyaman ini harus dirasakan oleh guru, siswa dan orang tua. Termasuk dalam hal keamanan dan kenyamanan di masa tanggap darurat Covid-19. Kepala sekolah merupakan ujung tombak dalam keberhasilan maju atau tidaknya suatu satuan pendidikan yang ia pimpin. Di sekolah diterapkan protokol kesehatan yang maksimal demi mencegah penyebaran Covid 19 ini. Maka, fasilitas yang sangat krusial yang pertama dibangun. Apalagi dana BOS 2020, diperbolehkan untuk pengadaan fasilitas protokol kesehatan. Di SMP Bruder Singkawang mengerahkan segenap kemampuanya untuk membantu proses PJJ bisa berjalan lancar dengan terus berkomunikasi dengan Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder, Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Komite Sekolah dan orang tua siswa.
Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini, membuat sekolah harus mengambil beberapa langkah untuk memperlancar proses PJJ antara lain: Memberdayagunakan seluruh komponen pendidikan dalam rangka menjamin terlaksananya pembelajaran dengan suasana yang menyenangkan. Maksudnya, memberikan semangat dan apresiasi kepada guru, siswa dan orang tua melalui: membangun komunikasi yang intens, melakukan pelatihan daring secara singkat mengenal platform pembelajaran jarak jauh (PJJ), membuat laporan tugas berupa jurnal pembelajaran daring untuk YPSB dan Dinas Pendidikan Kota Singkawang serta melakukan evaluasi PJJ secara rutin baik secara khusus setiap hari Sabtu setelah PJJ dilaksanakan. Proses PJJ yang telah berlangsung lama ini tentu membuat kita semua mengalami kejenuhan dalam pembelajaran, kita berharap agar pandemik ini segera berlalu dan kita dapat melaksanakan pembelajaran secara normal kembali.